December 27, 2010


Awal bulan Juni,
aku akan kembali.
Membangunkan kembali,
para beruang yang berhibernasi.
Schönnbrunn Platz

November 10, 2010




*
Rasa takut kehilangan saya terlalu berlebihan.
Ini untuk pertama kalinya.
Dia milikmu ya Allah.
Saya tidak berhak mengekangnya.
Tolong, peringati saya jika semuanya menjadi berlebihan dan sia-sia.
*




Perbandingan Vertikal II: Rahasia

"kami saling mencintai dan itu tidak bisa dipungkiri. Ingkaran mana pun tak akan dapat mematahkan teori kami berdua, karena kami adakah simbol sama dengan. Kami adalah equivalen yang valid" - Perbandingan Vertikal, 2009.
Apakah anda bisa membaca pikiran saya saat ini? Entah apa yang ada dibenak saya malam ini. Saya masih saja mengutak-atik 'logika cinta' itu. Saya cinta dia. Dan hal ini yang tidak bisa saya ingkari. Gampangnya rumus logika matematika yang dengan seenaknya menangkal sebuah jawaban. Saya cinta kamu maka kamu cinta saya, berubah menjadi saya tidak cinta kamu, maka kamu tidak cinta saya. Semuanya akibat negasi. Tapi saya pikir itu impas. Sama-sama saling tidak mencintai. Coba kita lihat rumus zaman Sekolah Menengah ini. Kalau tidak salah bentuknya seperti ini:

P -> q invers ~p -> ~q

Itu adalah logika matematika. Lalu bagaimana logika cinta yang sering saya putar balikkan? Apa benar cinta itu tak berlogika? Lalu bagaimana dengan logika cinta? Perasaan tak semudah itu dinegasikan. Hal yang menakutkan adalah ketika salah satu ternegasikan: ~p -> q atau p -> ~q

Ini bukan permasalahan utamanya. Masalah utamanya adalah kamu sering membanding-bandingkan kecintaanmu dengan Tuhanmu dengan kecintaanmu kepadaku. Itu jelas dua hal yang berbeda. Ini bukan suatu tindakan syirik yang selama ini kamu tudingkan pada dirimu sendiri. Tuhan mencintai orang yang saling mencintai. Jadi , jika kamu takut sebelum 'bersaing' dengan Tuhan, itu adalah permulaan yang baik. Tuhan tidak takut bersaing dengan siapa pun, karena dia sang Pencipta dan kamu adalah ciptaannya. Dia akan selalu menjadi pemenang tunggal, sayang.

Dan saat ini yang terpenting adalah kata-kata ini:
Aku cinta padamu, cukup saya yang tahu.Kalian semua tidak perlu tahu. Apa lagi dia. Jangan beritahu dia.
Stttt. Jangan pernah.

04 Agustus 2010
Tulisan yang tertunda

Apa kabar dunia?

Dua hari yang lalu rasanya begitu tenang dan tentram. Saya seperti kembali ke dalam rahim ibunda. Tanpa dosa. Tanpa keluh kesah. Ku serahkan seluruh jiwa ragaku hanya kepadanya.

Ketika kakiku kembali menginjak tanah, ada sesuatu hal yang ganjil. Ini terasa berbeda. Di sana tidak seperti ini rasanya. Aku seperti dilahirkan kembali, ataukah aku mati suri? Entahlah. Cukup aku, dia dan dia yang tahu. Dia yang maha segalanya.

Ada rasa keterasingan yang begitu nyata. Bisa dibilang ini semacam cultural shock. Saya semakin peka bahwa dunia ini sudah semakin ringkih. Usianya sudah tua. Ditambah dengan para penghuninya yang terlalu banyak mengulah. Tak bertingkah bukan manusia namanya. Jadi, tak perlu gundah. Ini sudah lumrah.

Memang bukan pertama kalinya, tetapi aku butuh kembali beradaptasi dengan dunia ini. Aku terpaksa mengendus dan meraba. Membaui segala rasa. Di sana aku menemukan perbedaan itu. Bukan. Ini bukan hanya sekedar cultural shock. Ini adalah Dimensional Shock. Aku seperti kembali dari dimensi yang berbeda dan aku tak pernah tahu dimana batasannya itu. Hanya aku, dia dan dia yang bisa memahaminya. Semoga aku dapat selalu bersujud di keharibaanmu.

Agustus 2010

November 6, 2010

Debut


thanks to Galuh Anindita

Pertama kalinya terbang sendiri. Saya punya sayap.
Terima kasih Yang Mulia.

Sebenarnya berat rasanya meninggalkan stufen 3 yang masih baru itu beserta dengan kedua kamus Jerman-Indonesia dan Indonesia-Jerman. Istirahatlah kalian sejenak, aku akan segera kembali.

November 3, 2010







Maaf saya (terlalu) melankolis.
Tapi saya sudah masuk stadium IV dalam kebosanan

***






aku rindu berada di depan deretan loker itu.
Beban kuliah sudah terlalu berat,
Terpaksa harus membawa beban tas yang terkadang suka berlebihan.
Ditambah beban pikiran yang tak kunjung berkurang.

i miss you, 199


Apakah kalian sayang padaku?
Mengakulah.

Tapi, satu hal yang perlu kalian ketahui.
Aku menyayangi kalian melebihi sayang kalian padaku.
Tahukah kalian fakta itu?
Kadar itu tak terukur (sebenarnya)

*

Tiba-tiba semuanya terulang kembali.
Lalu terdiam.

Di sana ada jeda yang cukup lama.


aku merindu.
Saat-saat di masa lalu.
Kuliah terlalu menyita waktu

November 2, 2010

kebelet pipis

Saya bermimpi.

Ya, itu hanya sebuah mimpi.
Tentang sebuah keterdesakan.
Keterdesakan yang semua orang pernah dan akan selalu merasakannya.
Kalau sudah tidak terasa, berarti dia pesakitan.

*

Kebelet pipis.
Sudah tidak tertahankan, sesuatu hal yang ingin keluar dari keterkungkungannya.

Saya bermimpi saya sudah terlalu lama menahan urine saya untuk di keluarkan. Saya berlari sana-sini. Saya bolak-balik kamar mandi berkali-kali. Tapi mengapa masih tetap merasa ingin pipis?

Saya terbangun, ternyata saya kebelet pipis. Sudah tidak tertahankan.
Itu bukan hanya sebuah mimpi. Ayo keluarkan.
Dia mengganggu tidur nyenyakku.

October 31, 2010

cinta segi rumit


illustration by Astrini Adisoma

Ini kisah yang tertunda. Kapan bisa kita lanjutkan lagi? Ingin rasanya memutar kembali waktu, tapi itu teralu fatal.

ART GENERATION II


illustration by Astrini Adisoma


Rasanya rindu sekali dengan masa-masa ini.
Ketika waktu menggambar sangat unlimited.

Dio, Rifan, Maya, Astari, Heidi, Astari.
Aku merindukan kalian.

peluk dan cium dari jauh.

Masih memberi pengaruh


(Dia) masih memberi pengaruh
P.S. This vacation responder was written under my unconsciousness.

Doyoubi




Getsuyoubi
kayoubi
Suiyoubi
Mokuyoubi
Kinyoubi
Nichiyoubi

Watashi wa itsumo anata o itte imasu,

Doyoubi.

~sifaningrum10

October 24, 2010

postpone


Menunda untuk menulis itu rasanya sakit sendiri.
Merasa capek sendiri.
Tapi memang tak ada waktu.

Tak ada paksaan,
tapi dipaksa untuk menjadi sebuah keharusan.


lalu, bagaimana?


Tunda saja lebih baik.

October 3, 2010

S U WISH.inc



we'll create as you wish.

October 2, 2010

modom


Akhir-akhir ini saya tidak bisa mengatur waktu, saya terlalu terfokus pada satu hal.
Dan saya mengantuk.

Saya bukan seperti yang ada kira.
Semua ini palsu dan saya terjebak di dalamnya.

Tolong saya,
selamatkan saya
dari semua kepalsuan ini.

September 18, 2010

My Notebook


This is the old one. With an A.



And this is the newest one. For my notes.

I never change my notes, i only change the cover.
Thanks to all of artist around-the-world that contributing for my photos stock.
i can't mention your name one by one.

September 15, 2010

exception




Chateau de Versailles
OPEN
Every day except Mondays
9 am – 6.30 pm, last admission: 6 pm


So, don't ever go to Versailles on Monday.
I didn't read the 'except' word.

September 6, 2010

Das Lächeln von der Sonne

In einem Morgen wachte ich von meinem schönen Schlaf
Obwohl könnte ich nicht meine Augen offnen
Heute ist sehr Sonnig, aber warum mein Herz ist graun?
Das Geschenk auf dem Tisch soll mich spaß gemacht haben

Aber...
Keine meine Mutters Lächeln
Keine mein Vaters Lächeln
Niemand kümmert um mich

Ich bin schwah und setze mich auf dem Tisch
Meine Staren ist sehr weit durch das Fernster
Ich wusste mich
Dass die Sonne ist nur gelächelt zu mir seit führer

Von:
annissa haq 0906642872
Annisa sylvia 0906536803
Winda nur adli 0906528852
Siti Fatimah N 0906528833

(Tugas Pengantar Sastra Jerman - Frau Otto)

August 8, 2010

MAJALAH SUARA MAHASISWA #26

BADAN OTONOM SUARA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA proudly present 26# magazine

"Hitam Putih Pendidikan Indonesia"
you can get it at Kopma all the faculty in University of Indonesia, only with IDR 10.000
visit our website: http://suma.ui.ac.id/

August 2, 2010

Euphoria


Euphoria menggunakan jaket kuning merupakan titik awal dari kehidupan baru (yang lain).
Dan saya tipe orang yang tidak kuat menahan diri untuk tidak berada ditengah euphoria itu, begitu kata sahabat saya.

Selamat datang kepada para Mahasiswa Baru!
Rasakan sensasi berada di tengah euphoria itu, biar tahu rasa.

July 30, 2010

cerita tentang malam

"… Aku mengalami apa yang disebut orang Jawa sebagai "tindihan" atau "ketindihan". Keadaan yang biasanya terjadi di ambang tidur, di mana otak tak bisa memerintah syaraf-syaraf, dan kesadaran kita agak terganggu. Kita tidak bisa memerintahkan tangan, kaki, pita suara, atau apapun untuk bergerak. Kita mengalami sedikit halusinasi. Orang tradisional menyebutnya "ketindihan", yaitu ketindihan makhluk gaib. Ada badan halus yang menunggang pada kita sehingga kita tak bisa bahkan untuk membuka mata. Ia menindih kita dan melakukan hal-hal yang ia mau lakukan pada kita…" - Bilangan Fu, Ayu Utami.


Dalam malam apa pun bisa saja terjadi.
Saling tindih menindih.

Apakah kau pernah merasakan sensasinya?
Ketika selama ini tidur sendiri, tiba-tiba ada yang menemanimu tidur. Tepat di sampingmu. Atau ia berada di atasmu.

Itu bisa saja terjadi.

Ketika tangan pun tak dapat digerakkan. Mata terus terpejam. Bibir pun kelu tak dapat mengeluarkan suara. Hanya bisa bergumam dalam hati mengucap namanya.

Tuhan, ketakutan macam apa ini? Dia begitu menikmati berada di atas saya. Sedang saya mengaduh di bawahnya. Dia itu pengganggu.

Tuhan, jangan biarkan dia mengganggu.
Saya pun akhirnya terlelap. Dibawanya aku ke dunia mimpi.
Dia tak pernah kembali lagi, meninggalkan aku kembali seorang diri.

July 25, 2010

spekulasi


Dunia ini penuh dengan spekulasi. Saya berdiri di muka bumi ini pun akibat dari spekulasi. Jadi kapan saya mati? Pertanyaan yang belum ada jawabannya.

Rasanya waktu begitu singkat, saya selalu ingin berbicara dan terus berbicara. Saya tak ingin kehilangan waktu bersamanya. Apa benar hidup ini hanya permainan belaka?

Kalau memang iya, bolehkah saya menerka-nerka apakah kamu memang ada untuk saya?

20.06.2010

Andai dia datang lebih awal.

Saya baru tahu ternyata begini rasanya. Ketika 'awal' itu sudah ada di depan mata, saya justru takut untuk memulainya. Malu saya untuk mengingatnya, tapi kalau dipikir-pikir lucu juga.

Asumsi saya, itu hanyalah sindrome pra pernikahan. Namun, sepertinya justru saya, yang tidak bisa mengelakkannya. Dia datang tiba-tiba dan saya tidak sanggup pula untuk mengatakan tidak.

Entah kenapa pula dia beserta perasaan itu datang seminggu sebelum semuanya dimulai. Detik-detik dimana saya harus melepaskan masa-masa sendiri saya. Masa-masa dimana saya membutuhkan dia, tuan yang saya anggap sempurna (tadinya).

Dia datang sebagai pembanding. Dimana saya kembali galau tentang perasaan saya, tentang rasa cinta saya, tentang tuan sempurna. Saya mulai mempertanyakan apakah sudah benar pilihan yg telah jatuh diambang batas ini? Apakah benar dia pilihan yang tepat bagi saya? Atau pikiran gila, apakah saya boleh berselingkuh? Atau menjadi poliandri?

Mencoba untuk setia itu memang cukup sulit, namun saya sudah bukan masanya lagi menguji kesetiaan pasangan. Saya telah dinobatkan sebagai ratu kesetiaan, begitu pula dia. Sembilan tahun itu sudah cukup membuktikan bahwa saya dan dia adalah orang yang ditakdirkan untuk bersama.

Entahlah, saya rasa seperti itu. Sembilan tahun yang datar. Saling mengalah dan sibuk masing-masing. Tiba-tiba dia yang lain datang, membuat pikiran saya terombang-ambing kembali. Jantung saya setiap hari meletus ketika menerima sms-nya dan segera secepat mungkin ingin membalasnya. Sungguh masa-masa pendekatan yang sangat menggiurkan. Rasanya sudah lama tidak pernah sebahagia saat itu.

Hai tuan sempurna, saya rasa anda bukan tuan sempurnaku lagi. Dia lebih pandai merayu saya. Saya suka lelaki perayu. Saya suka dibodoh-bodohi. Bodohnya aku. Mungkin karena saya sudah merasa pintar.

Pada saat itu saya berpikir, 'Ini gila, saya jatuh cinta kembali!' Setelah sembilan tahun perasaan itu terkubur. Setelah sekian lama perasaan ini terikat pada orang yang sama. Tapi, saya tak mungkin berbagi? Tentu mereka pun tak menginginkan itu terjadi. Ayo, segera putuskan. Tapi saya mau keduanya…

Apa boleh?

Tuan sempurna itu memang impian saya. Tapi 'dia yang lain' ini berbeda dari lainnya.
Suatu ketika, akhirnya saya memberanikan diri bercerita pada teman saya.

Kata teman saya, " semua wanita yang ingin berselingkuh itu memang selalu berkata seperti itu"

Tapi, percayalah. Dia berbeda. Dia lebih muda dari saya.

"Apa iya berbeda? Kamu selingkuh dengan 'pop corn' itu yang berbeda"

Tidak. tidak bukan itu maksudku. Umur bukan masalah. Bukan begitu? Tapi dia suka dimanja, dan dia tahu cara memperlakukan saya.

"Memang, calon suamimu itu selama hampir satu dasawarsa ini tidak pernah memanjakanmu?"
Bukan. Bukan begitu.

"Orang selingkuh memang suka gelagapan"

Ayolah, c'mon. Saya datang kesini bukan untuk berdebat. Saya hanya ingin bercerita tentang perasaan yang aneh ini.

"…Iya perasaan untuk menduakan pasangan. Pemain yang bagus kamu"

Saya jatuh cinta lagi. Apakah itu tidak apa-apa?

"Itu apa-apa, karena anda sebentar lagi menjadi mempelai. Ingat itu"

Lalu, teman baik saya itu meninggalkan saya sendiri kembali dalam kebingungan ini.Tuhan apa yg terjadi. Saya sama dengan manusia lainnya, rakus dan egois. Apakah boleh seperti ini?
Dan Tuhan tentu menjawab 'Tidak'

Lalu saya jadi tidak percaya Tuhan dan meninggalkannya. Namun, akhirnya justru mereka berdua juga meninggalkan saya. Jadi sebenarnya cinta itu terlalu berfilosofis dan saya terlalu mengagung-agungkan cinta. Berlebihankah?

July 10, 2010

wassenaar


Ketika saya membuka jendela kamar yang saya lihat adalah ini.


Pagi di musim dingin yang berkepanjangan.
Di penghujung tahun 2009
Wassenaar, Belanda.

dia menyukainya


selamat ulang tahun Chandra.
saya hanya bertugas sebagai pembuat birthday card di sini :)

Dasar egois.


Foto profile baru saya.
helm baru, helm kacang atom-ku :)


Saya tidak suka terbelenggu.
Saya ingin bebas.
Tapi saya ingin membelenggu.

Dasar egois.

nekat



Saya malu.
Saya penuh dosa.
Dan saya tidak berani menatapnya.

Sailormoon



teringat masa-masa kecil, ketika impian saya ingin menjadi anggota pretty soldier.

"...dengan kekuatan bulan akan menghukummu"

kenangan di kelas MPK Lukis, 6 bulan yang lalu.
i got A :)

July 9, 2010

Cinta itu abstrak.


Cahaya cinta itu dibuktikan tidak dengan 1000 pelita, namun dengan seberkas cahaya yang redup pun dia telah memberi makna, asalkan keberadaannya tetap abadi.

Tidak mungkin ada sinar matahari, sebelum matahari.
Dalam ayat suci pun dikatakan bahwa ada cahaya di atas cahaya.
Anda percaya itu?
Itu sinarnya.

Percayalah.

a nightmare


"...Sepertinya saya harus benar-benar meninggalkan masa lalu, karena tidak baik untuk perkembangan jiwa saya sendiri. Tapi bagaimana caranya? Karena, hal-hal yang meragukan itu selalu membuat saya semakin meragu"


Akhir-akhir ini saya mulai menyadari realitas yg ada. Bagaimana pun saya tidak mungkin bisa memungkirinya. Ya. Dia ada di depan mata saya.

Bukan urusan sayalah. Itu sudah masuk ranah pribadi. Tidak sepatutnya orang-orang ikut campur. Tapi apa mau dikata, mulut mereka terlalu besar. Sayang kalau tidak dipergunakan untuk berkoar-koar. Kalau saya hanya bisa diam. Pasrah.

Tiga hari mungkin waktu yang cukup, untuk membuat saya terdiam. Lalu selepas tiga hari itu saya kembali tersenyum. Tapi hingga kini saya menganggap itu semua hanya mimpi buruk. Walau fakta telah berbicara. jangan selalu bermimpi.

karena mimpi itu jauh.

ku harus lepaskanmu
melupakan senyummu
semua tentangmu, tentangku, hanya harap
jauh, ku jauh, mimpiku dng inginku.

"…terima kasih telah meyakinkan bahwa suara-suara itu masih ada, bahkan pada saat bernafas pun sedikit sulit" - NI


Tenang.
Kami masih bergaung. Suara-suara itu akan terus bergema, hingga mereka-mereka itu menyadari bahwa setiap orang pasti punya salah.

Tak kan lelah aku menanti, hingga saat kau tak kembali, kan ku kenang di hati saja.

(Cukup) di hati saja Mr. A.

June 11, 2010

June 10, 2010


Anda melihat air mata itu?
saya rasa tangisan pun (tidak) cukup.

June 7, 2010



our family tree :kulikulkaschen:

kulikulkaschen

Ini adalah nama gank saya.
Haha saya malu menyebutnya. Sudah kuliah tapi kelakukan masih nge-gank. Tapi ternyata hal ini merupakan pembuktian bagi saya, bahwa kuliah itu bukan berarti kita jadi individualis. Saya senang punya banyak teman. Teman itu aset saya.

Kenapa namanya aneh?

Kulikulkaschen terdiri dari 3 suku kata yang memiliki arti masing-masing.

Kuli-kulkas-chen

Kuli, diambil dari kuliner. Kami suka makan, dan kami adalah para penyantap makanan yang nomaden dari tempat makan satu ke tempat lainnya. Saya mencanangkan kegiatan yang mengharuskan kami bersembilan untuk makan di tempat yang berbeda-beda.*

*tapi ternyata gagal, karena banyak diantara kami yg tidak suka jalan kaki karena teriknya matahari di UI, dan satu lagi, karena urusan kantong. Satu hal terakhir itu suka tidak terduga-duga memang.

Kuli menjadi kata pengganti dari teman, dan itu terjadi dengan begitu saja. Gelang spare part itu adalah saksinya.

Kulkas? Lemari pendingin? Ya, itu adalah sebuah idiom. Kami bersembilan adalah sembilan karakter berbeda yang dijadikan satu di dalam kulkas.

Chen, tambahan dalam bahasa jerman, yang artinya kecil. Bocah. Cilik. Pitik. Kami adalah remaja fase pertengahan.

Sudahlah, tak perlu dipungkiri kalau tahun depan kepala saya akan bercabang. Dua puluh tahun. Sungguh ironis.

Kami adalah:

(dari sebelah kiri) Aulia Annisa,Rinka Rima, Berlina puspita Rini, Pinka Almira Kusuma,Rindang Manola Marbun, Dana Pranesthi wening, Citra Kemala, Siti Fatimah Ningrum, Melly Agustin.

Semoga semua ini tak akan usai setelah 3 tahun terlewatkan.
Semoga hari-hari selanjutnya diisi dengan canda tawa serta duka yang ditanggung bersama. i love you all :3



Aulia Anisa: Bayi saya, adik saya yang bisa jadi sewaktu-waktu berubah menjadi kakak saya.
"entah kenapa gue selalu bersikap dewasa jika di sebelah lo"
katanya.
Well, maybe you are the one who God send to be everything for me

Pinka: eyang dan reminderku. Terima kasih nenen, aku selalu menyusahkanmu. Tidak terasa setahun terlewatkan begitu saja. Semoga bisa terus berbagi cerita.

Anes: Bun-Bun ku sayang, Saya berkaca padanya. Dulu kami punya persoalan yg sama. Tapi sekarang, semua keputusan ada di tangan kita masing-masing. Sudah dewasa kah? Itu sebuah pertanyaan yang masih belum ada jawabannya.

Cikem: lenyeh-lenyeh dan penuh keeksotisan. Dia korban ke yeyenisme-an saya. Ingat kopftuch.

Belel: bibir dan desahan, lalu kenapa? Sulis kami. Primadona kami, apa perlu kita buat fans club agar tidak kerepotan mengurus fans-mu satu per satu? Ingat kerudung lel.

Melly: diam, diam, diam, lantas meledak. Dasar kau wahai Miss Promotion hehe :) aku kangen sama baby sitter-kuuuuu. Liburan 3 bulan ini pasti kau tak ingin berpanas-panasan di kampus :(

Rindang: suara dan lengkingan . Meledak-ledak; saya suka itu. Hey, Marbun! Penerus saya, Miss Online girl. Hidup Tano Batak!

Rinka: si kriting yang akhirnya menutup kitingnya karena terinspirasi oleh saya. Sekarang terlihat semakin hyperactive, apakah itu pengaruh saya juga kah? Ambil positifnya saja.

June 4, 2010

dewasa?

Sembilan belas tahun.
Tahun depan, kepala saya sudah bercabang. Sungguh benar-benar ironis. Kenapa takut?

Ada kejutan di hari Jumat tanggal 14 Mei 2010 kemarin, dari mereka yang saya sayangi dan cintai. Hari yang begitu spesial itu semakin spesial dibuat oleh mereka, orang-orang yang spesial pula. Walau tanpa pinka, juga Aisyah, Astari, Astrini dan icha.Tapi tidak apa-apa, aku tetap tersenyum bahagia.

Terima kasih. #speechless

Hingga saya membuat posting ini saya masih senyum-senyum sendiri membayangkan hari itu. Semoga waktu 'mereka' tidak terlalu singkat :)



Dan, dibawah ini adalah doa serta harapan dari mereka :)
So, dewasa? Pertanyaan yang membutuhkan proses sepertinya.


P.S. Terima kasih juga kepada Novi, teman seper-taugenichts-an saya yang membuat postingan tentang kejadian di hari jumat itu. Kalau ingin baca, klik saja linknya.

semoga saya tidak salah tafsir.

Seperti search engine google, seperti itu pula Al-Qur'an bekerja. Bahkan lebih canggih. Ini adalah search engine ciptaan Allah. Semuanya ada.

Hal ini dikarenakan, Al-Qur'an bukanlah kitab sembarangan, Al-Qur'an adalah text book rangkuman semua ajaran yang difirmankan oleh Allah dan keasliannya pun telah digaransi olehNya. Keasliaannya dapat dibuktikan dengan temuan-temuan ilmu Pengetahuan modern yang sesuai dengan apa yang ada di al-Quran seperti contohnya pada ayat berikut ini:

"Dialah pencipta langit dan Bumi..." Al An'am (6) ayat 101.


Ayat yang begitu singkat ini dibuktikan dengan adanya ilmu astronomi sekarang yang menggambarkan asal mula alam semesta. Pembuktian diungkapkan oleh astrofisika, bahwa alam semesta terbentuk akibat ledakan yang maha dahsyat. Peristiwa yang terjadi kurang lebih 15 milyar tahun yang lalu disebut dalam teori big ban. Hal ini membuktikan bahwa alam semesta memang tercipta dari ketiadaan.

Sudah dipastikan antara apa yang yang diujarkan dalam Al-Qur'an dan yang menjadi kenyataan tak mungkin saling bertentangan, karena semua yang tertera di dalam Al-Qur'an itu adalah firman Allah.

Petunjuk Allah dalam Al-Qur'an tak hanya sebatas itu saja. Dalam kehidupan kita sehari-hari pun, kita dapat menjadikan Al-Quran sebagai tempat kita mengadu. Yang dimaksudkan disini adalah Al-Quran dapat dijadikan bahan rujukan bagi masalah-masalah kehidupan.


Seperti apa yang sempat saya coba beberapa hari ini, saya mengumpulkan semua masalah-masalah yang belakangan ini terjadi dalam kehidupan saya. Saya meminta maaf padaNya, dan inilah jawaban dari Al-Qur'an:


"hampir saja langit itu pecah dari sebelah atasnya karena kebesaran Tuhan dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji TuhanNya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (Asy Syura (42): ayat 5)

Dan saya meyakini itu, bahwa benar Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Ya Allah, mohon ampuni aku, sekalian dosa-dosa lahir dan batin. Semoga aku menjadi umatMu yang juga pemurah dan pemaaf.

Saya kembali memikirkan masalah-masalah saya, sambil membuka-buka kembali Al-Quran, dan saya mendapatkan ini:

"Dan Sesungguhnya kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al-Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah" (Al Kahfi(18)- ayat 54)


DEG!

Sepertinya Allah mendapati saya tengah galau dengan apa yang saya anggap sebagai masalah. Saya menyatakan pernyataan yang membenarkan sesuatu hal itu adalah masalah, namun saya menggunakan kata penghubung 'tetapi' sebagai penyangkalan. Sehingga terkesan saya sedang berkelit. Namun saya tak ingin menjadi seorang pembantah, ya Allah. Saya hanya tidak ingin menyalahkan siapa pun dan membuat Allah menyalahkan 'mereka'. Saya tahu Allah Maha Adil :)

Sulit bagi saya yang awam ini, untuk menterjemahkan bahasa yang digunakan dalam Al-Qur'an. Terlebih banyaknya perumpamaan-perumpaan yang membutuhkan kajian yang lebih mendalam. Tetapi entah mengapa saya selalu penasaran dengan arti dibalik kata-kata indahnya itu.

Semoga saya tidak salah tafsir.

Saya tidak suka menebak. Tapi saya suka ditebak.
Apa rasanya?

lukisan saya hilang



Tiga hari setelah pameran itu berlangsung, lukisan ini raib.
Ini terjadi kedua kalinya. Di zaman yang berbeda tentu.

Entahlah.
Saya hanya bisa pasrah. Hanya ini yang tersisa. Tapi, saya masih mengucap syukur dan berterima kasih kepada penemu scanner.

P.S. Mohon bantuan apabila ada yang pernah melihatnya. Kembalikan lukisan saya utuh!

FIB NYENI III 2010

Jujur, pada awalnya saya tidak tahu tentang acara "FIB Nyeni III" itu. Saya ditunjuki pamflet yang ditempelkan pada bambu penyangga atap kansas oleh teman sejurusan saya.

"Sip, ikut aja lo. Biar bisa gue bangga-banggain"


Okelah kalau beg-beg-begitu - red.
* Potongan lagu Warteg boyz yang sedang naik daun.

Pamflet itu berisi ajakan untuk menyumbangkan karya-karya seni untuk pameran FIB Nyeni 3. Dan ketika saya lihat contact person nya pun, ternyata kembaran saya. Ya sebut sajalah dia si gupii.

Sehari sebelum pameran saya masih mencari-cari ide untuk lukisan. Ah, buntu.
Saya coret sana, coret sini. Tetap saja buntu.

Akhirnya, saya memberanikan langsung memnggunakan pastel di selembar canvas paper rukuran 40 x 32,5 cm. Hasilnya lumayan.

Judul: Saya Malu



Dan, satu lagi lukisan saya ketika masih SMA yang diberi judul Tumpahan.



Dan ini adalah suasana pameran yang mengambil tempat di gedung Auditorium Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Di pameran ini tidak hanya lukisan, namun juga foto dan karya-karya seni lainnya dari para dosen dan juga mahasiswa.



Pojok Fotografi


Lukisan karya-karya Umum (non-Mahasiswa)



Sampai bertemu di FIB NYENI IV 2011 :)

June 2, 2010

judul untuk semua cerita

Menghapus jejakmu di hari yang cerah untuk jiwa yg sepi
Dibalik awan aku mengintip kota mati itu
Berusaha untuk melawan dunia
Biar Sally sendiri melihat langkahku bebas
Cobalah mengerti wahai dunia yang terlupa

(*diambil dari judul-judul lagu Peterpan - album: Sebuah Nama Sebuah Cerita)

p.s. saya menantikan mereka, dan tak akan lelah untuk menanti.

May 30, 2010

Persahabatan itu warna-warni.
Tapi saya ingin kamu tetap hitam dan aku putihnya.





aulia annisa berkata:



lalu, saya menjawabnya:

Tidak atau lebih tepatnya belum saatnya. Saya hanya menyadari bahwa kebahagian itu sedang berada di sekeliling saya. Semoga waktu mereka tidak terlalu singkat :)

April 16, 2010

Hell-o Deadline


Dear Deadline, I was on your line, and I was dead already~
sifa ningrum

Setelah satu semester terlewatkan, sepertinya saya mulai menyadari bahwa masa-masa SMA itu begitu indah. Sayang, waktu tak dapat diputar ulang.

Hari demi hari banyak saya habiskan berkejaran dengan waktu. Ngos-ngosan karena tugas itu tak henti-hentinya datang menghampiri saya yang sudah hampir putus nafas. AYO SEMANGAT SIFAAA! Three years is walking so fast, don’t waste your time.

Kuliah itu rasanya memang sudah seharusnya diri saya sendiri yang mengatur hidup saya. Semua pilihan dan keputusan ada di tangan saya. Kehidupan kampus saya selama 2 semester ini adalah kuliah, kansas, SUMA. Dan saya adalah Ms. Deadliner itu.

Sifa berkata - kata part II



Blog ini sempat tidak terjamah.
Dan suatu waktu saya sempat berpikir untuk tidak akan menjamahnya kembali.

Namun malam itu saya kembali mengutak-atik, dan akhirnya bedebah itu hilang dengan hanya sekali mengklik icon delete.

Ternyata semudah itu. Enyah sudah.

p.s. Kepada para pembaca yang meninggalkan komentar, tolong jangan membuat saya penasaran dengan ke-anonim-an kalian. Tolong cantumkan nama dan email (kalau perlu). Terima kasih atas apresiasinya selama ini :)

galau



Aku terdiam rasanya penat
Aku takut tersesat
Udara terasa sesak dirongga dada
Terbungkam oleh perasaan yang tak karuan
Terhanyut dalam denyutan nadi yang tak kunjung berhenti

Jangan biarkan dia terdiam
Jangan sampai lepas
Jangan biarkan sedetik pun dia terlepas
Genggam erat sekuat-kuatnya
Karena sulit untuk mendapatkannya kembali

Perasaan itu
Perasaan yang dulu sempat ada
Perasaan yang dulu sempat singgah
Perasaan yang sempat hilang beberapa saat
Perasaan yang telah dilupakan
Entah bagaimana rasanya

Rasa sakit, perih, pedih
Bercampur dengan kemunafikan bahwa kebahagian itu ada
Akhirnya dia datang kembali
Membawa banyak tanya yang tak terjawab
Kenapa bisa terulang kembali?

Bratislava, 8 januari 2010
10:00 p.m

April 14, 2010

puisi abu - abu

Hari ini cepatlah berlalu
Saya tak ingin bertemu dengan masa lalu
Karena hari-hari itu begitu kelabu
Membuat saya sering terpaku pada hal-hal yang tak menentu
Cinta tak selamanya membuat pipi bersemu
Terkadang justru membuat tangis tersedu-sedu
Jangan terlalu lugu hingga tertipu
Karena semua itu hanya abu-abu

*puisi untuk kelas Frau Lila

MARET 01 2010 ∞Present


Kenapa yang tidak ada selalu dicari?
Tetapi yang ada justru dibiarkan menanti?
Dan kenapa pula malam selalu hadir,
Saya benci senja
Saya akan selalu menanti fajar tiba

26 februari 2010, 05:50 WIB, bayangan Senja di dalam Kamar

April 3, 2010

Buku Hitam: di mana sisi terangnya?



Ini tentang buku hitam milik saya.
Buku yang sejak awal tahun 2010 ini menemani saya. Buku hitam yang bukan hanya mencatat tentang 'kejahatan' saya, tetapi keseluruhan yg terjadi sejak januari awal yang lalu.

Dia pengganti buku hijau saya.

Buku yang penuh dengan coretan tangan tak penting, yang bagi saya (saat itu) penting. Bukti bersejarah, bahwa saya hadir di dunia ini. Bukti kesistensi saya.

Bukti kehadiran saya di belahan dunia lainnya. Penuh dengan kenangan.



saya terus menulis.
Menulis tentang teman-teman saya, sambil mengingat hal-hal yang bahagia.



Dan menghighlight hal-hal yang saya anggap penting.



Terkadang saya baca kembali, mengingat hal-hal yang telah lalu. Sambil tertawa atau tanpa ekspresi. Atau saya mengomentari tulisan saya yang bak ceker ayam itu. Makin hari makin ceker ayam.

Tak peduli.

Saya ingin terus menulis.



To-do-list saya hari ini begitu banyak. Tapi saya masih saja menulis yang lain entah apa saja itu, yang ada dalam pikiran saya.

Tulisan yang sudah di stabilo berarti sudah saya kerjakan. Sebuah perintah yang saya buat untuk diri sendiri. Buku hitam ini adalah pengingat saya.



Tak jarang saya sering bertanya.
Tanpa perlu mendapat jawabannya. Pertanyaan itu menjadi pekerjaan rumah yang perlu saya cari apa jawabannya.



Buku hitam ini tempat saya mengekspresikan apa saja yang saya pikirkan.
Saya rindu menggambar. Lantas menggambarlah saya.



Dan terus menggambar.



Saya jenuh. Lalu saya menggambar. Mengisi kekosongan lembar demi lembar bersama teman-teman tercinta.



Saya bosan menggambar lalu saya menulis dibawahnya.



Lalu, saya kembali mendengarkan dosen sebentar.

… aufklärung ist der Ausgang des Menschen aus seiner selbstverschuldeten Unmündigkeit. Unmündigkeit ist das Unvermögen, sich seines Verstandes ohne Leitung eines anderen zu bedienen…


Pencerahan. Sudahkah saya mendapatkannya? Bin ich aufgeklärt?
Bosan. Saya kembali menggambar.



Ini gambar kamar saya dan cikem, teman sekelas saya yang juga sahabat saya. Kamar saya terlalu rumit ternyata. Ya, sudahlah. Tapi nanti harus diceritakan dengan bahasa jerman, lalu bagaimana cara mendeskripsikannya agar lebih simpel? Ini kelas sprache.



Hampir semua isi buku ini berhubungan dengan jerman. Hidup saya penuh dengan jerman. Saya tidak mau ke jerman. Saya mau ke austria saja. Ayo, terbangkan saya kesana. Saya bosan disini. Bosan berusaha menyukai sesuatu yang sebenarnya tidak saya sukai. Dasar munafik.



Saya tidak ingin seperti immanuel kant (random). Tapi dia mengingatkan saya pada seseorang. Seseorang yang saya cintai. Seseorang yang saya kagumi dan saya rasa dia hampir sempurna. Sayang sudah tak di sini.

Lalu, saya menulis puisi. Tentang apa saja yg mempertanyakan dan ditanyakan. Segala bentuk kata tanya.





sabtu, 2 April 2010~