Ini kisah tentang Si Pengingat dan Si Pelupa yang saling mengingatkan dan melupakan.
"Mengingat itu tak semudah melupakan." kata Si Pelupa.
"Ah, masa? Bukan sebaliknya?" tanya si Pengingat ragu.
"Mengingat lebih membutuhkan waktu yang lebih lama dari pada melupakan."
"Kurasa itu hanya bagi orang-orang pelupa sepertimu."
"Jadi, bagimu lebih mudah melupakan daripada mengingat?"
"Tidak juga."
"Kau pengingat?"
"Aku pengingat waktumu."
"So, is the time up?"
"Not yet."
[interval sunyi]
"Mari beranjak, kita sudah terlalu lama di sini." kata Si Pelupa membuyarkan keheningan.
"Sebentar lagi. Biar kita nikmati sejenak sisa-sisa keindahan ini. Aku takut, kita tak akan pernah kembali ke sini lagi."
---