January 12, 2015

Mencintai Sebab-Akibat

A: Gue sekolah tata boga dan nggak mau jadi chef. Tapi gue suka masak dan cinta makan juga.

B: Gue cinta makan juga. Makan untuk hidup.

A: Siapa sih yang nggak cinta makan. Cinta makan tapi nggak cinta jadi gemuk.

B: Sama kalau begitu.

A: Gue merasa jahat dan tidak adil. Harusnya kalo gue cinta makan, harus mencintai jadi gemuk juga.

B: Kenapa?

Blablablabla

A: Makan dan gemuk itu sebab akibat. Ya, kalo kita mencintai sebabnya kita juga harus mencintai akibatnya, dong. Itu yang namanya mencintai seutuhnya.

Alamak.

Hari keduabelas di tahun 2015 | Chatting with a Stranger: Makan untuk Hidup

No comments:

Post a Comment